Pentingnya Manajemen Waktu Bagi Mahasiswa

FST UIN Suska Riau – Sesi Akademik Baru akan dimulai beberapa hari lagi. Terlihat antusias mahasiswa baru mengikuti segala kegiatan yang berhubungan dengan orientasi kampus. Hal yang lumrah pada setiap kampus mengadakan acara yang bersifat Orientasi Bagi Mahasiswa Baru. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal bagi setiap peserta didik yang menempuh jenjang perguruan tinggi. Fakultas Sains dan Teknologi setiap tahunnya mengadakan Kegiatan Pengenalan Akademik Dan Kampus (PAK) dan Forum Ta’aruf Fakultas Sains dan Teknologi (FORTAFASTE).

Hal yang terpenting lainnya yang mungkin dilupakan oleh mahasiswa baru ialah perlunya mengatur waktu. Semangat baru di lingkungan kampus dan keterlibatan mahasiswa pada organisasi kampus mungkin membuat mereka terkadang terlena dan bahkan melupakan substansi tujuan mengapa mereka berada di Universitas sekarang ini. Tim Jurnalis FST menyempatkan berbincang dengan Dekan FST, Dr. Hartono M.Pd tentang bagaimana mengatur waktu bagi mahasiswa.

Dr. Hartono selain mengemban tugas sebagai Dekan FST, beliau juga terlibat puluhan organisasi baik sosial maupun berhubungan dengan akademik. Dr. Hartono menamatkan Strata Satu (S1) Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Susqo Pekanbaru (1991), Strata Dua (S2) Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (2000) dan Strata Tiga (S3) Pendidikan Islam IAIN Imam Bonjol Padang. Beliau juga pernah mendapatkan pendidikan tentang Teknologi Informasi di Sekolah Tinggi Teknik Komputer Yogyakarta.

Dengan aktifitas yang banyak, Dr. Hartono tidak melupakan hobinya dalam menulis buku. Sejak tahun 2003, beliau sudah menerbitkan setidaknya 16 Buku yang kebanyakan berhubungan dengan Analisis Statistik, Metode Penelitian dan Pembelajaran. Menurut beliau ada beberapa manfaat dalam menulis buku, yaitu: Memperpanjang usia, Pembelajaran lintas kelas, Menjalin silaturrahmi dalam kegiatan seminar buku dan lainnya dan Menjadi warisan yang didapat berupa royalti.

Manajemen waktu sangat penting untuk kesuksesan mahasiswa menjadi sarjana di bidangnya masing-masing. Menurut Dr. Hartono, yang terpenting ialah mahasiswa menyadari tujuannya berada di Kampus. Di luar kegiatan akademis yang memang penting. Analisis dan simpulkan, mana kegiatan yang membuat mahasiswa lebih diminati, mana yang paling penting, mana yang paling bernilai. Penetapan ini tergantung dari apa yang paling dinginkan. Selain itu mahasiswa harus bisa membuat prioritas. Mahasiswa harus membangun kebiasaan membuat jadwal mingguan dan mengikutinya. Prioritas terbesar adalah bidang akademik dan tugas-tugas. Perlu diingat, kuliah adalah yang utama, setelah akademik, barulah kegiatan organisasi.

Mengatur waktu itu sangat penting, jika mahasiswa pandai mengatur waktu yang baik akan membantu mereka menjalani perkuliahan dan kegiatan organisasi secara seimbang. Konsentrasilah pada satu tugas pada satu waktu. Alokasikan waktu dengan merata dan optimal untuk mengerjakan setiap tugas.Selain itu jangan lupakan gaya hidup sehat. Untuk dapat mengatur keseimbagan antara organisasi dan kegiatan akademik, jangan keseringan begadang sampai pagi. Istirahat secara cukup karena akan membuat mahasiswa berfikir lebih cepat dan lebih segar. Pola makan yang sehat juga harus menjadi perhatian mahasiswa terutama bagi yang jauh dari keluarga dan tinggal di kos-kosan. Ucap Dr. Hartono yang saat ini juga menjabat Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kajian Internasional Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau dan juga Bendahara Forum Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) Indonesia. Diakhir perbincangan, Dr. Hartono mengingatkan agar mahasiswa menjalankan aktifitas mereka di kampus dengan ikhlas lillahita’ala dan tidak menjadikan segala kewajiban menuntut ilmu sebagai beban, dengan demikian akan menimbulkan kenyamanan bagi mahasiswa itu sendiri.

– FST Journalist Team