Fakultas Sains dan Teknologi UIN SUSKA Lakukan Yudisium Angkatan XXXVII
FST UIN SUSKA, PEKANBARU – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN SUSKA) Riau kembali mengadakan yudisium. Yudisium ini merupakan yudisium angkatan ke XXXVII dengan pembagian, angkatan XXXVII untuk jurusan Teknik Informatika, angkatan XXXIII jurusan Teknik Industri, angkatan XXXII jurusan Sistem Informasi, angkatan XXXI jurusan Matematika dan angkatan XXIX jurusan Teknik Elektro. Yudisium kedua untuk tahun ini dilaksanakan pada Rabu (17/5) di Ballroom Grand Tjokro Hotel, Pekanbaru. Acara ini dimulai sekitar pukul 08.45 WIB.
Lantunan ayat-ayat suci al-Qur’an yang dibacakan membuat suasana ruangan damai dan tentram. Kemudian, rapat senat terbuka dalam rangka yudisium ke XXXVII FST dibuka langsung oleh Ketua Senat FST, bapak Jasril, S.T., M.Sc.. Yudisium ini dihadiri oleh Rektor UIN SUSKA yang diwakili oleh Wakil Rektor I, ibu Dr. Hj. Helmiati, M.Ag., Dekan FST, bapak Dr. Hartono, M.Pd., anggota senat FST, pegawai dan dosen FST dan orang tua/wali peserta yudisium FST serta perwakilan dari Badan Eksekutif Mahasiswa FST dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se FST.
“Di dunia luar nantinya, saya berharap kepada para alumni FST agar saling membantu kepada teman-teman alumni lainnya”, ujar Topan Hidayat, selaku peserta yudisium dan merangkap sebagai ketua panitia yudisium ini. “Jika ada salah dari kaminya, kami mohon ditegur oleh dosen karena walau pun kami orang terpelajar, namun belum sepenuhnya terdidik”, tambahnya.
Sambutan perwakilan orang tua, ibu Diah Masriah, M.M., megucapkan terima kasih kepada pihak kampus yang telah mendidik anak-anak mereka. Dia juga mengaku senang bisa menguliahkan anaknya di UIN SUSKA karena banyak kesan-kesan yang didapatkan oleh anaknya selama belajar di UIN SUSKA. Selain itu, ibu Diah juga mengatakan bahwa mahasiwa dan alumni UIN SUSKA mampu bersaing dengan perguruan tinggi ternama yang ada di Indonesia karena dengan lulusan dan mahasiswa Teknologi Informasi mampu membantu instansi-instansi baik dalam maupun luar negeri.
Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Dekan FST, bapak Dr. Hartono, M.Pd.. Sampai sekarang ini, FST berusaha untuk meluluskan mahasiswa sampai semester 10 dan 12 paling lama. Fakultas akan memberikan perlakuan khusus dan menyurati mahasiswa jika masih ada yang belum mengerjakan skripsi pada semester 10. Fakultas akan berusaha meningkatkan mutu akademik dan pelayanan agar mahasiswa nyaman di fakultas ini.
Hartono juga menyampaikan pada tahun 2017 ini, sudah banyak prestasi yang membuat bangga kampus khususnya FST oleh mahasiswa. Diantara prestasi tersebut adalah banyak mahasiswa dan alumni yang sudah bekerja di perusahaan asing baik dalam maupun luar negeri. Selain itu terdapat mahasiswa yang menjuarai beberapa cabang olahraga pada PIONIR di Aceh beberapa minggu silam dan memenangi beberapa cabang karya tulis di beberapa kompetisi nasional yang mampu mengalahkan universitas ternama di Indonesia. Selanjutnya, FST juga berpartisipasi sebagai keynote speaker akademik di beberapa negara seperti Jerman, Belgia, Prancis Jepang dan Swedia dan juga ikut serta dalam kolaborasi penelitian yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa. Sekarang ini FST sedang melakukan penyeleksian mahasiswa yang akan mengikuti program pertukaran pelajar antara FST UIN SUSKA dan Fakultas Komputeran Universiti Teknologi Malaysia.
Di sela-sela sambutannya di hadapan peserta dan undangan yudisium, dekan FST ini berpesan kepada peserta yudisium untuk selalu menjaga nama baik almamater dan menjadi sarjana muslim yang mampu menyampaikan dakwah kapan dan dimana pun. Kemudian dia meminta kepada peserta yudisium untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi selanjutnya dan jangan puas hanya pada jenjang S1. Selalu bangun kompetensi diri, jalin hubungan kerja sama pada alumni dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. FST memiliki visi yang mana mampu mengintegrasikan sains dan islam, sehingga dia mengharapkan para peserta yudisium ini selain berilmu sains bisa mengembangkan keislaman di dalam masyarakat serta mampu percaya diri di depan khalayak umum dengan ilmu yang sudah didapatkan. Pesan ini serupa juga disampaikan oleh Ibu Helmiati di sela-sela sambutannya.
Jumlah peserta yudisium periode Mei 2017 ini sebanyak 68 orang. Jumlah ini terdiri dari 10 orang dari prodi Teknik Informatika, 13 orang dari prodi Teknik Industri, 16 orang dari prodi Sistem Informasi, 16 orang dari prodi Matematika dan 13 orang dari prodi Teknik elektro. Untuk pemuncak jurusan Teknik Informatika diraih oleh Anisa dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.59, Teknik Industri oleh Yilana Maika Putri dengan IPK 3.79, Herzavina dari Sistem Informasi dengan IPK 3.77, Lendy Listia Nanda dari Matematika dengan IPK 3.72 dan Teknik Elektro oleh Aqil Mar’i dengan IPK 3.58. Sementara untuk pemuncak fakultas diraih oleh Yilana Maika Putri dengan hasil yudisium cum laude.
Ketika tim Jurnalistik FST mewawancarai pemuncak fakultas, Yilana merasa sangat senang sekali. Anak dari bapak Syahril Kasim dan ibu Wiljasni ini mengaku berkuliah di kampus UIN SUSKA selama 3.5 tahun. Ketika ditanya organisasi yang dia ikuti selama di kampus adalah hanya HMJ Teknik Industri. Mahasiswa yang membuat Tugas Akhir dengan judul Analisa Kelayakan Pendirian Roti Tawar dan Roti Manis di Kabupaten Solok ini mengatakan selama kuliah dia hanya fokus kepada akademik sehingga mampu menjalani perkuliahan kurang dari empat tahun.
Rapat senat terbuka dalam rangka yudisum FST angkatan XXXVII ini diakhiri dengan seremonial penyerahan alumni kepada perwakilan alumni yang ikut ditanda tangani oleh Dekan FST dan Ketua Senat FST. Selain itu dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan oleh Dekan FST kepada perwakilan alumni FST. Acara ini diakhiri sekitar pukul 11.20 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan makan siang bersama.