FST UIN SUSKA Riau dan Pesantren Nurul Azhar Bagan Benio Tandatangani MoA untuk Pengembangan Sains dan Teknologi
Sabtu, 17 Agustus 2024, pagi menjelang fajar, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Repiblik Indonesia, Tim Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau kembali datang ke desa terpencil Bagan Banio, Kab. Bengkalis Riau. Agenda ini dalam rangka edukasi energi terbarukan untuk menghasilkan energi kebaikan. Kali ini, FST UIN Suska Riau mengambil langkah besar melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara FST UIN Suska Riau dan Pesantren Nurul Azhar Bagan Benio Kab. Bengkalis.
Penandatanganan MoA ini meneguhkan sinergi kedua lembaga yang berkomitmen untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan nilai-nilai Islami. Dalam kesempatan ini, Dekan FST UIN Suska Riau diwakili oleh Ir. Oktaf Brillian Kharisma, ST., MT., IPM., APEC Eng., dosen Program Studi (Prodi) Teknik Elektro yang memiliki visi besar untuk mengintegrasikan ilmu sains dan teknologi dengan pendidikan berbasis pesantren. Sedangkan pihak pesantren diwakili langsung oleh Kepala Pondok, Ustad Rosiman, SP., M.Pd.
Salah satu poin penting yang tercantum di MoA adalah pengembangan Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) di Pesantren Nurul Azhar. PLTS yang telah dipasang sejak Desember 2023, tidak hanya menyediakan sumber listrik yang ramah lingkungan untuk mendukung kegiatan sehari-hari di pesantren, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi santri untuk memahami energi terbarukan. Sebelum adanya PLTS ini, Pesantren Nurul Azhar tidak memiliki sumber listrik, sebagaimana juga dengan rumah-rumah penduduk di Dusun tersebut. Dosen dan mahasiswa FST UIN Suska Riau berkontribusi merancang dan memasang PLTS sebesar 4 kWp di Pesantren Nurul Azhar, sedangkan dana disediakan oleh Laznas Karyawan Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Kerjasama antara FST UIN Suska Riau dan Pesantren Nurul Azhar mencakup berbagai inisiatif strategis yang bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa inisiatif utama dalam kesepakatan ini meliputi pengembangan PLTS dalam rangka memfasilitasi sarana edukasi bagi para santri. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup pengembangan pedagogi berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan, yang bertujuan untuk memperkaya metode pembelajaran di pesantren agar lebih relevan dengan perkembangan zaman. Tidak kalah penting, kerjasama ini akan mengedepankan kegiatan-kegiatan perlindungan lingkungan hidup, yang akan mengintegrasikan nilai-nilai islami dengan praktik berkelanjutan, serta mendorong para santri untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam.
Ir. Oktaf B. Kharisma menyampaikan harapan agar kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif yang luas, tidak hanya bagi Pesantren Nurul Azhar, tetapi juga bagi Masyarakat sekitar. “Kami berharap, melalui kerjasama ini, para santri bisa menjadi agen perubahan yang membawa ilmu pengetahuan dan teknologi ke tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu mereka peroleh, kami yakin mereka bisa menjadi pelpor dalam memajukan daerah mereka, terutama dalam penerapan teknologi yang ramah lingkungan” tutur Ir. Oktaf
Selain itu, kerjasama ini juga akan memberikan peluang bagi para dosen dan mahasiswa FST UIN Suska Riau untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian-penelitian yang dilakukan akan difokuskan pada pengembangan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pesantren dan masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara dunia akademik dan dunia praktis yang saling menguntungkan.
Hal spesial dari kunjungan Penandatanganan MoA yang bersempena HUT ke-79 RI ini adalah kehadiran dan penyaksian langsung oleh ustad Kondang Prof. H. Abdul Somad, Lc., D.E.S.A., Ph.D. di Bagan Benio. Ust. Abdul Somad adalah Pembina Yayasan Tabung wakaf Umat (YTWU) sekaligus Pesantren Nurul Azhar. Selain itu juga disaksikan oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat, serta para pengajar dan santri di Pesantren Nurul Azhar. Mereka semua menyambut baik inisiatif ini, dan berharap dapat melihat hasil nyata dari kerjasama ini dalam waktu dekat. Setelah acara penandatanganan, para peserta diajak untuk berkeliling melihat lokasi pembangunan PLTS yang direncanakan, serta berdiskusi tentang langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk merealisasikan proyek ini.
Di sela-sela kehadiran-nya, Ust. Abdul Somad mengajak semua pihak yang terlibat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan saling mendukung dalam upaya mengembangkan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islami” Semoga Allah SWT memberkahi usaha kita ini, dan menjadikannya sebagai amal jariyah yang terus mengalirkan kebaikan bagi umat,” tutupnya dengan penuh harap.
Kerjasama ini menjadi contoh bagaimana dunia pendidikan dan teknologi dapat berjalan seiring, saling melengkapi, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Semoga langkah awal ini menjadi titik terang dalam perjalanan panjang menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Link video Ust. Abdul Somad tentang PLTS di Pesantren Nurul Azhar