Cara Mudah Menampilkan DOI pada Daftar Pustaka Untuk Meningkatkan Kutipan
Digital Object Identifier (DOI) merupakan alamat unik sebagai pengenal suatu dokumen elektronik yang bersifat permanen. Berbeda dengan ISSN yang digunakan sebagai pengenal Jurnal maka DOI digunakan sebagai alamat unik untuk setiap makalah.
Apakah semua makalah yang bisa diakses di internet memiliki DOI?
Jawabannya tidak. Tetapi DOI merupakan penanda bahwa Jurnal tersebut dikelola secara serius. Banyak pengelola Jurnal yang terindeks SCOPUS dan ISI menyediakan DOI pada setiap makalah/artikel yang diterbitkan.
Beberapa tahun belakangan ini tidak jarang Jurnal internasional yang bereputasi terindeks SCOPUS dan ISI mewajibkan penulis yang ingin menerbitkan artikel untuk menampilkan DOI pada daftar pustaka. Masalahnya adalah reference manager seperti Mendeley dan End Note sekalipun tidak menyediakan DOI secara menyeluruh. Saya mengutip tulisan dari sebuah Jurnal terindeks SCOPUS dan ISI yang mewajibkan DOI pada daftar pustaka:
“We also need you to provide D.O.I. for each references listed in your article to increase citation”
Ya, DOI bertujuan juga untuk meningkatkan sitasi atau kutipan. Revolusi pengelolaan jurnal di era teknologi semakin menuntut dilakukannya pengelolaan jurnal yang lebih profesional. Setiap makalah yang diterbitkan seyogyanya tersedia online dan mudah diunduh.
Berikut adalah cara yang mudah dan cepat untuk mendapatkan DOI secara automatis.
- Silahkan buka link ini crossref karena penerbit terkenal seperti IEEE, Springer Link, Elsevier Groups, Taylor & Frances, dan Jhon Wiley & Sons pasti sudah mendaftarkan setiap artikel yang diterbitkannya ke crossref.
- Salin semua daftar pustaka yang ada ke dalam kotak dialog pada website crossref seperti di bawah ini.
- Secara otomatis crossref akan memberikan DOI pada setiap daftar pustaka yang anda salin.
Dr. Rahmad Kurniawan, ST., MIT.
- Dosen Teknik Informatika UIN Suska Riau
- Peneliti di Center For Artificial Intelligence Technology (CAIT) Malaysia