Mahasiswa Teknik Industri Ikuti Konferensi 3 IMTI Zona Sumbagteng
FST UIN Suska, Padang – Mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau mengikuti Konferensi ke 3 Ikatan Mahasiswa Teknik Industri (IMTI) Zona Sumatera Bagian Tengah (Sumbangteng). Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Eka Sakti Padang, Sumatera Barat. Delegasi dari Teknik Industri UIN Suska Riau diikuti sedikitnya empat mahasiswa, yaitu Ari Fa’ad Lubis, Eka Gagas Pratama, Muhammad Ilham, dan Ricki Edi Julianto. Konferensi ini dilaksanakan selama 3 hari mulai (29-31/12).
Sekitar 30 mahasiswa Teknik Industri Zona Sumbagteng yang terdiri dari provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Barat mengikuti konferensi tersebut. Untuk Riau, kampus yang tergabung dalam Zona Sumbagteng adalah UIN Suska Riau, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Islam Indragiri, dan Sekolah Tinggi Teknologi Dumai. Kegiatan yang diikuti mulai dari seminar yang diisi oleh Wali Kota Padang, yang diwakilkan oleh Staf Ahli Wali Kota Padang mengisi seminar mengenai perindustrian dan pariwisata di kota Padang. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan kunjungan ke pabrik PT. Semen Padang. Kemudian, untuk mengakrabkan antar sesamanya dilaksanakan malam keakraban yang diselingi dengan makan malam bersama.
Untuk acara inti, kegiatan kongres dilaksanakan selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu. Field trip yang seharusnya dilaksanakan pada hari Minggu, tidak dapat dilaksanakan karena waktu yang tidak memungkinkan. Sehingga kegiatan tersebut diganti dengan menikmati malam dan menyambut pergantian tahun baru 2018.
Lubis, panggilan akrab salah satu delegasi dari UIN Suska Riau yang juga merupakan ketua terpilih IKTI Zona Sumbagteng mengatakan ada beberapa program yang akan mereka laksanakan selama keperiodeannya. Mereka akan membuat program yang menyatukan seluruh Teknik Industri yang ada di Zona Sumbagteng. Selain itu, melaksanakan dan mengembangkan program kerja yang telah dibuat oleh pusat, serta membuat inovasi-inovasi baru untuk menunjukkan bahwa mahasiswa Teknik Industri dari Sumatera juga bisa menciptakan suatu inovasi yang dapat bermanfaat.