Peserta SNTIKI 9 dan Forum Dekan FST UIN Se Indonesia Kunjungi FST UIN Suska

a1

FST UIN SUSKA, PEKANBARU – Setelah menjalani rangkai kegiatan Seminar Nasional Teknologi Indormasi Komunikasi dan Industri (SNTIKI) ke 9 dan Forum Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) se Indonesia seharian penuh pada Kamis (18/5), peserta melakukan kegiatan yang terakhir, yaitu mengunjungi UIN Sultan Syarif Kasim (SUSKA) Riau pada Jum’at (19/5). Sekitar pukul 08.15 WIB peserta sampai di gedung Rektorat UIN SUSKA . Mereka disambut hangatoleh Rektor UIN SUSKA Bapak Prof. Dr. H. Munzir Hitami, M.A.. Rektor mengucapkan selamat datang di kampus islam madani UIN SUSKA.

Dekan FST UIN SUSKA, Bapak Dr. Hartono, M.Pd., dalam sambutannya mengucapkan selamat datang di kampus UIN SUSKA. Dia juga memperkenalkan gedung-gedung yang ada di UIN SUSKA. Selanjutnya dengan menggunakan bus, Bapak Hartono mengantarkan para peserta ke halaman FST UIN SUSKA. Sesampainya menginjakkan kaki di fakultas ini, Bapak Hartono langsung mengajak masuk ke dalam laboratorium FST UIN SUSKA.

Banyak ruangan laboratorium yang terdapat dalam gedung ini. Mulai dari laboratorium jurusan Teknik Industri, Teknik Elektro, Matematika, Teknik Informatika dan Sistem Informasi, serta ruang-ruang UKMF, dosen dan penelitian. Salah seorang dosen Teknik Industri di dalam ruangan laboratorium jurusan ini menjelaskan mengenai kegunaan dari suatu alat praktikum yang ada dalam ruangan laboratorium. Selanjutnya, para peserta melihat satu per satu ruangan yang ada di dalam gedung ini. Tidak hanya di sana saja, peserta juga diajak masuk ke dalam gedung utama FST dan Dekan FST UIN SUSKA mengajak langsung masuk ke ruangan dekanat untuk melihat suasana di dalam ruangan.

Ketika Tim Jurnalistik FST mewawancarai peserta Forum Dekan, Bapak Qomarul Huda dari Ketua Prodi Sistem Informasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengapresiasi pembangunan yang ada di UIN SUSKA ini. Namun dia mengusulkan agar kampus UIN SUSKA ini memiliki jalan yang tidak kecil dan jalan yang tidak ditimbun dengan tanah karena membuat pemandangan yang tidak indah. Selain itu, Ibu Dasumiati, Kepala Prodi Biologi dari UIN yang sama, dia menginginkan agar UIN SUSKA bisa lebih bersih lagi seperti universitas yang ada di Malaysia.